-->
Showing posts with label sifat pidato unggul. Show all posts
Showing posts with label sifat pidato unggul. Show all posts

PIDATO SAMBUTAN HARI KARTINI - ORASI ILYAS AFSOH

 HABIS GELAP, TERBITLAH TERANG - R,A. KARTINI 

PEMBUKAAN SAMBUTAN TERMUDAH 

Assalamualaikum wr. wb. SAlam sejahtera bagi kita semua, ohm suwasti astu - namo budaya. 
Yang Terhormat Ketua PBNU Prof DR. KH Said Aqiel Siraj 
Hadirin hadirat yang dimuliakan oleh Allah SWT dan rekan-rekan peserta Training Public Speaking Online dari IA Institute Indonesia 

Saya secara pribadi mengajak semua yang hadir untuk memulai orasi ilmiah ini dengan doa bersama, semoga event yang digagas oleh Afsoh Institute ini memberikan manfaat dan dampak terbaik bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Mari tundukkan kepada sejenak, heningkan cipta, ila hadlrotin nabiyyil musthofa sayyidina wa maulana muhammadin, alfaatichaah .......

robisrohli sodri, wayasirli amri, wachlul uqdatan min litsani, tafqahu qauli. Amma ba'du 
Hadirin yang berbahagia, mari kita lanjutkan sambutan ini dengan ungkapan syukur kepada Allah subhanahu wa taala atas semua anugerah berkah dan nikmat sehingga kita dapat memperingati hari kartini di tahun 2022 tanggal 21 April ini. 

Sholawat salam semoga terus tercurahkan kepada baginda Nabi Agung Sayyidina Muhammad SAW, yang menjadi wasilah kebaikan dan pembawa rahmat bagi seluruh alam, semoga kita semua diakui sebagai umat beliau - umat terbaik, umat yang dicintai oleh beliau sebagaimana kita rindu dan mencintai rasulullah. 



Point Orasi Pertama 

Bapak/Ibu yang dirahmati Allah, 
Kita sangat paham dan mengenal dengan kalimat "habis gelap, terbitlah terang," yang dipopulerkan oleh Ibu Kita Kartini, sosok wanita pahlawan nasional yang mengangkat emansipasi wanita. Wanita layak mengenyam pendidikan sehingga hidupnya tidak hanya berkutat dari dapur, sumur, kasur. Bahkan Andai seorang wanita menjadi ibu rumah tangga, maka dia adalah wanita unggul yang mendidik putra-putrinya agar kelas menjadi Pemimpin bangsa. 

Ada fakta yang jarang diungkap tentang sosok ibu kartini, bahwa beliau adalah santri putri dari Ulama NUsantara yaitu KH Sholeh Darat Semarang Jawa tengah. Sosok Mbah Sholeh Darat merupakan guru dari dua ormas terbesar di Indonesia yaitu KH Ahmad dahlan (Muhammadiyah) dan KH Hasyim Asyarie (Nahdlatul Ulama). 

DI bawah bimbingan Mbah Sholeh Darat, Kartini muda mengenal islam, mengenal tafsir Alquran, dan pelajaran surat pertama yaitu Tafsir Surat Alfatichah. Selesai belajar dan membaca tafsir alquran pertama di tanah jawa dalam bentuk arab pegon - maka RA Kartini menuliskan kalimat yang sangat terkenal hingga hari ini. "Habis Gelap, terbitlah terang," Merupakan pemahama RA Kartini atas ayat Ihdinas shirotol Mustaqiim.

Kita pasti sepakat bahwa tidak mungkin seseorang menjadi hebat dan mempunyai karya dashyat kalau tidak memiliki seorang guru/ mentor / kiyai yang dahsyat pula. Hal ini dibuktikan oleh semua murid KH Sholeh darat yang dinobatkan jadi Pahlawan Nasional. 


WANITA HEBAT ITU DEKAT DENGAN ULAMA 

RA Kartini pernah menyampaikan kepada KH Sholeh darat, "Bagaimana bila Mbah Sholeh menulis tafsir Alquran dalam bahasa jawa agar masyarakat awam dapat memahami alquran yang berbahasa Arab. Dan mendengar permintaan Kartini muda tersebut membuat KH Sholeh darat menangis haru. Maka dimulailah oleh beliau menulis tafsir Alquran.

Hal ini menunjukkan bahwa Ibu Kartini merupakan wanita yang dekat dengan Ulama, segala tidank dan perbuatannya mendapat arahan , bimbingan dari Ulama, bukan semata-mata mengandalkan kecerdasan sekolah formal yang diikuti oleh RA Kartini. Maka sudah selayaknya para wanita mencontoh idolanya untuk dekat dengan Para Ulama. 

PEREMPUN INSPIRATIF ITU PEDULI DENGAN SESAMA

Hadirin hadirat yang dirahmati Allah, 
Ibu Kita Kartini menjadi sosok inspiratif karena beliau ingin mengangkat derajat harkat kaum wanita. perempuan berhak mendapat pendidikan layak, akses informasi dan cerdas menentikan arah hidupnya, menjadi pendamping suami dan mendidik anak-anak dengan norma-norma Agama. 

Begitulah ajaran mulia yang dicontohkan oleh rasullullah. Nabi Muhammad menyeruumat islam di arab pada waktu awal datangnya islam untuk memuliakan wanita, melarang membunuh bayi wanita, membebaskan perbudakan. Kita semua tahu di zaman jahiliyah, memiliki anak perempuan adalah aib, jadi boleh dikubur hidup-hidup. 

Bagi Wanita zaman sekarang yang menteladani RA KArtini maka dapat mencontoh untuk membuat gerakan memuliakan perempuan, memberantas kebodohan, mengajari skill dan pemberdayaan diri perempuan sesuai dengan konten dan konteks di zaman modern ini. 

MENCONTOH MANUSIA HEBAT & MENJADI HEBAT

Hadirin Hadirat yang Berbahagia, sebagai umat muslim, kita sangat paham dengan sifat Unggul para Rasul yaitu Sidiq (benar), Tablig (Menyampaikan / Komunikatif), Amanah (Dapat Dipercaya), Fatonah (Cerdas),. Sampai kapanpun orang-orang hebat tidak lepas dari keempat sifat ini. Diperlukan proses untuk internalisasi sifat ini dalam kehidupan sehari-hari. 

Tidak peduli siapapun, kapanpun dan dimanapun, siapa yang memiliki sifat jujur, dia sudah unggul 25%, Jujur menyampaikan segala sesuatu,, jujur sebagai manusia, jujur kepada diri sendiri, jujur melihat kelebihan dan kelemahan, jujur berhusabah untuk meningkatkan kualitas diri dan kehidupan umat manusia. 

Praktek ketidakjujuran di tahun-tahun sejak pilihan presiden sebagai contoh yaitu penyebaran hoaks (berita bohong), janganlah kita menjadi kaki tangan dajal si tukang bohong. Dan masih ada banyak sekali area dalam hidup ini dengan bertanya apakah aku sudah jujur sebagai hamba dengan memanfaatkan mwaktu sebaik-baiknya? atau banyak kesia-siaan? 

PENUTUPAN PIDATO 

Hadirin Hadirat yang kami sayangi, 
Demikian sedikit hal yang dapat kami sampaikan dalam memaknai peringatan hari kartini. Mari terus bertumbuh dan menjaga harkat martabat dan harga diri sebagai manusia utuh, komitmen untuk maju, menghormati dan memuliakan wanita demi kemuliaan diri, keluarga , bangsa dan negara. 

ILYAS AFSOH - 0821.4150.2649 
TRAINER TERAPIST COACH 





Back to Top