-->

HENING SEBELUM PUBLIC SPEAKING

MENYADARI HIDUP 

 Sejauh pengalaman menjadi Trainer Public Speaking - Motivator dan Coach - ada masa dimana seorang pembicara perlu duduk diam, menyendiri dan menikmati keheningan, berkontemplasi, merenung, muhasabah - untuk kembali selaras dengan diri sejatiNya. Tanpa label, tanpa doktrin, tanpa tafsir, hadir utuh seutuh-utuhnya dengan dirinya, di sini, sekarang dan sadar. 

Hal ini terkait dengan pembelajaran mindfulness - meditasi dan kesadaran yang datang dan dihadirkan semesta kepada diriku. Bertemu para Guru, cerita tentang perjalanan spiritual setiap guru, esensi hidup, menjawab pertanyaan kenapa kita hadir di dunia ini dan mau kemana setelah hidup? 

Disadari bahwa kita dalam kehidupan sehari-hari, seringnya mendapatkan distraksi, interupsi-interupsi berupa notifikasi sosial media, memegang hp dan tidak dapat lepas dari gadget seolah-olah kita takut kesepian dan tidak tahu apa yang perlu dilakukan tanpa gawai.


FACEBOOK UN-INSTALL 

Pagi ini sengaja aku meng-unisntall facebook dan membukanya sesekali saja via laptop seperti aku mengetik huruf-per huruf di laptop ini. Buka FB untuk share link artikel ini, dan kembali menikmati proses menulis secara original asyik hadir utuh senikmat-nikmatnya. Nanti blog ini diiklankan saja, untuk booster menjangkau segmen pasar online public speaking. 

Apakah masih ada yang mau baca blog? 
Tentu ada dan banyak dengan catatan bahwa blog tersebut memberikan manfaat dan value unik bagi pembacanya, dan saat kita selaras dengan semesta, dengan blog sederhana seperti ini maka kita dapat dipertemukan dengan klien potensial yang siap membayar berapapun asalkan dapat belajar dengan kita. 

Bicara dan menulis - menulis selagi bicara dan bicara apa yang dituliskan di online, menulis dalam diam, hening - menulis sebanyak mungkin halaman dan menyampaikan presentasi secukupnya saja, Mengerti saat tepat masuk dan saat tepat untuk stop, bicara untuk didengar atau presentasi untuk didengarkan. 

POLA KEHIDUPAN 

Ah, dunia memang penuh permainan. 
Ada permainan di sosial media dengan menggunakan pendekatan asertif, ada pendekatan dengan personal brandig, marketing buzzz, Ya apapun itu teruslah menjaga kewarasan diri, keselarasan diri dengan teknik dan petunjuk dari Semesta / Gusti Allah. 

Aku menyadari di tengah-tengah kegaduhan digital dan ramainya AI mengambil alih fungsi dan tugas manusia, dapat menulis seperti ini sungguh merupakan sebuah berkah, menulis dalam kondisi meditatif, menulis mengalir dan mensyukuri anugaerah waktu luang dalam konteks kontribusi dan menebar manfaat. 

Selama kehidupan di huni manusia, kita dapat memprediksi dan mencermati pola yang dilakukan semisal manusia dipengaruhi oleh DNA nya yaitu mengejar kenikmatan dan menjauhi kesengsaraan, ditambah dengan 6 kebutuhan dasar dalam melakukan perbuatan : misal mencari 
1. kepastian 
2. Variasi 
3. Cinta
4. Bertumbuh 
5. Unggul 
6. Berkontribusi 
versi Anthony Robbins. 

Yuk Hening Sejenak 

Aku berniat menulis hening, faktanya aku malah mengakses memori-memori yang ada di dalam diriku, domain bagian kiri (baca : hal-hal yang dapat kita kontrol), sedangkan hening yang aku maksud yaitu mengakses domain kanan (di luar kontrol) terhubung dengan dzat yang lebih super power. 

Untuk akses keheningan ada beberapa pilihan : 
Pertama dengan akses mantra Ho-o pono-pono 
I am Sorry (Aku Menyesal) 
Please forgive Me (Maafkan Aku) 
Thank you (Terima kasih) 
I Love You ( aku mengasihimu) 

Pilhan kedua dengan meditasi 
sadar nafas, meditasi dengan mindfulness atau meditasi tradisi seperti prana samadhi, reiki, kundalini, kesah, 

Pilihan ketiga dengan Dzikir 
Macam Ragam dzikir sangat banyak misalnya Sholat, Baca Quran, Berselawat, atau membaca bacaan khusus dengan tujuan khusus, istighostah berjamaah dll. 


contoh Sambutan Pidato Pemberangkatan Hajicontoh Sambutan Pidato Pemberangkatan Haji

Back to Top