-->

PIDATO SUMPAH PEMUDA (28 OKTOBER)

 Assalamualaikum Warahmatullahi Wa barakatuhu, Salam Sejahtera buat kita semua, 

Bismillah,

Alhamdulillah,

Wa Sholatu wa salamu ala rosulillah,

La chaula wala quwwata illa billah, 

Amma ba'du,


Yang Terhormat Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. Joko Widodo

Yang kami hormati Bapak Wakil Presiden RI Bapak KH DR. Ma'ruf Amin

Yang Kami Hormati Bapak/Ibu Menteri Kabinet Indonesia Maju, , Bapak Panglima TNI, Bapak Kapolri, semua undangan yang hadir dalam peringatan Sumpah Pemuda

dan semua pembaca blog Public Speaking Indonesia serta netizen yang saya kasihi, 


UNGKAPAN SYUKUR BLOGGER 

Marilah kita bersama dalam kesempatan yang berbahagia ini menambah syukur ke hadlirat Allah Subhanahu wataala atas limpahan nikmat, rahmat, hidayah, taufiq dan karuniaNYa sehingga kita dapat memperingati Hari Sumpah pemuda ini secara virtual, melalui tulisan di blog dan siaran bersama di Aplikasi Zoom yang kita live di channel youtube Ilyas Afsoh. 

Sholawat Salam semoga terus tercurhkan kepada baginda Nabi Muhammad Sholallahu alaihi wa salam, Panutan dan Teladan bagi kita semua dalam hidup sebagai bangsa besar - Bangsa Indonesia. Bangsa yang terdiri atas ribuan pulau, beragam budaya, bahasa, etnis, dan agama. Bersatu teguh sesuai semboyan Bhineka Tunggal Ika. 

Peringatan Sumpah Pemuda kali ini memiliki nuansa yang sangat berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2021 ini kita mengalami 3 disrupsi yang mengubah kehidupan bangsa Indonesia dan semua manusia di dunia ini. Satu : disrupsi Milenial, Dua : Disrupsi Digital, tiga : disrupsi pendemi. Ini adalah momen terbaik bagi kita semua untuk bangkit dan pulih di segala aspek. 

Apabila di tahun 1928 Bulan Oktober tahun 28, para pemuda mengikrarkan 3 sumpah yang berisi : bertanah air satu, berbangsa satu, berbahasa satu : Indonesia. Maka di tahun 2021 ini sumpah itu terus relefan untuk kita pegang teguh dan amalkan dalam kehidupan, di tengah maraknya sosial media seperti facebook, instagram, tiktok,, youtube, dan media lainnya yang menuntut kita bijaksana. 

 TRANSFORMASI GENERASI MUDA 

Kita sekarang melihat perubahan generasi muda, dari pola pikir, kekuatan fisik dan mental, daya juang, semua dipengaruhi oleh banyak hal, pola asuh dan pendidikan orang tua, lingkungan, tempat sekolah, game online dan youtuber. 

Maka anak-anak sekarang ketika ditanya, "mau jadi Apa?" Kalau dahulu merek jawab ingin jadi dokter, pilot, polisi, dan beragam profesi lainnya, Tetapi saat ini, jawaban mereka berubah, "Aku ingin jadi youtuber, influencer, gamer professional,". Sungguh internet telah menrevolusi cara berpikir anak-anak, setelah tayangan film kartun seperti spongbob dan sqiutword yang selalu mengeluhkan pekerjaannya. 

Para pemuda sekarang ramai-ramai menjadi pengusaha, generasi digital, bahasa mereka selalu bilang "SCALE-UP," Entrepreneurs, Start-Up. Meski ada yang berhasil seperti gojek, tetapi berapa banyak start-up yang gagal? Belum lagi kebanggaan menggunakan pay later yang besar-besaran, padahal itu adalah utang (bayar Nanti). 

KEMANDIRIAN FINANCIAL 

Penting untuk mengajari pare pemuda mencintai tanah air Indonesia, berkontribusi melalui karya nyata, dan sangat urgent untuk mengajari mereka melek keuangan. Ilmu bagaimana mengelola uang, memiliki pendapatan, mengalokasikan pendapatan untuk investasi dan memiliki passive income, sehingga mereka menjadi mandiri,menjadi tuan di negeri sendiri, bukan babu yang bekerja pada investor asing. 

Kami dari Ilyas Afsoh Institute mengembangkan Divisi Internet MArketing, bagaimana memanfaatkan dunia digital untuk berjualan danmenghasilkan uang. Kami punya kurikulum blog google adsense, youtuber, marketplace dan content creator sebagai sarana mendidik para pemuda untuk mandiri dan berdikari. Program ini merupakan bootcamp Training melahirkan pengusaha-pengusaha digital baru. 

Kami mencontohkan bagaimana membangun Usaha Nasi Kotak dan tumpeng Semarang dengan branding Neo Catering 919 - halal sehat bersih berkah dan terbaik. Usaha yang dimulai tanpa modal, dan mendapat uang ketika closing dari klien. Ini salah satu contoh, ada banyak hal yang dapat dioptimasi dengan memanfaatkan teknologi, kretaivitas dan inovasi.

"Pemuda itu bukanlah dia yang berkata ini Bapakku, tetapi Pemud adalah mereka yang berkata inilah aku, dengan menunjuk dadanya, menunjukkan prestasi terbaiknya,".

POLITIK BAGI PEMUDA 

Kami menyadari bahwa politik sebagai sarana membangun dan mengawal kesejahteraan umat, perlu untuk dipelajari dan diajarkan kepada generasi muda. Membangun cara belajar yang benar tentang politik berdasarkan akhlakul karimah, bukan semata-mata bahwa politik adalah cara untuk menggapai kekuasaan belaka dengan mengahalalkan segala cara. 

Indonesia dengan jumlah penduduk lebih dari 250 Juta merupakan bangsa yang besar, pasar yang besar, dan uang yang besar - yang menjadi target dan agenda dari negara-negara lain di dunia. Sumber daya alam yang telah diambil sejak zaman penjajahan belanda, jepang, hingga hari ini dengan bermacam cara dan hal lainnya. 

Mari kita didik para pemuda untuk sadar diri memiliki visi ke depan, visi dunia dan akherat, memiliki passion kuat, mencintai pekerjaannya, berkontribusi besar bagi bangsa dan negaranya, bertindak dengan perhitungan cermat, memiliki pola pikir 5x dari rata-rata manusia pada umumnya dan membangun kolaborasi demi kemakmuran negeri. 



TANAH UNTUK ANAK NEGERI 

Belum cukupkah kesedihan bahwa ana-anak muda yang lulus sekolah dan kuliah,, banyak yang tidak memiliki tanah, tidak mampu membeli rumah, dan mereka hanya mampu tinggal di kost atau kontrak dengan harga kontrakan yang semakin tidak karuan tahun demi tahun? 

Pemuda wajib bervisi jauh ke depan namun mereka juga wajib memiliki rumah dengan hunian nyaman, tenang, untuk mempersiapkan generasi terbaik sebagai penerus. Harga tanah semakin mahal dari waktu ke waktu, mari bekali anak-anak kemampuan mengahasilkan uang untuk membeli tanah cash - bukan dengan hutang kredit KPR sampai 15 tahun. 

 TIDAK PERNAH HABIS - MEMBICARAKAN PEMUDA 

Kami belum memaparkan masalah-masalah pemuda kali ini, seperti narkoba, minuman keras, berjudi, tidak punya visi , tidak punya cita-cita, pasrah, sampai masalah mental seperti lonelines (kesepian) yang kerap melanda banyak remaja di kota-kota besar. Rendahnya pendidikan agama dan moral sehingga mereka terjebak pada kenikmatan sesaat. 

Pidato ini belum selesai, masih banyak sebenarnya yang ingin saya sampaikan di forum ini. tetapi karena keterbatasan dan hal lainnya maka saya tuliskan saja ..(((BERSAMBUNG)))... dan contoh teks pidato seperti ini merupakan pidato yang tidak lazim, tetapi begitulah adanya. 

Akhirul Kalam- Ihdinas Shirotol Mustaqiem. 
Wassalamu alaikum wa rahmatullahi wabarakutuh

ILYAS AFSOH 
TRAINER TERAPIS COACH 

Contoh Pidato Hari Pahlawan
Back to Top